IDI Papua Barat Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis di HUT IDI ke-74
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua Barat menggelar rangkaian acara dalam rangka memperingati HUT IDI yang ke-74. Acara utama berupa talkshow dan pemeriksaan kesehatan gratis berlangsung pada Minggu, 3 November 2024, bertempat di Lobby Utama Manokwari City Mall (MCM). Acara ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sekaligus memberikan layanan medis langsung kepada mereka.
Ketua IDI Papua Barat, Adhe Ismawan, menyampaikan bahwa dalam penyelenggaraan talkshow kali ini, IDI menggandeng berbagai mitra kesehatan setempat. "Kegiatan ini sangat dinantikan masyarakat Manokwari, karena diadakan pemeriksaan kesehatan dan mendatangkan dokter yang ahli," ujarnya.
Pihak-pihak yang terlibat antara lain Klinik Papua Medika, Manokwari Eye Center, Anies Dental Care, dan PT Medika Sejahtera. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen IDI dalam memberikan pelayanan yang lebih menyeluruh bagi masyarakat Papua Barat.
Acara talkshow dan pemeriksaan kesehatan ini menghadirkan beberapa dokter spesialis yang ahli di bidangnya untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan pemeriksaan kesehatan. Para dokter yang berpartisipasi di antaranya adalah dr. Fransiska, seorang spesialis penyakit dalam, dr. Asma yang ahli dalam bidang pendengaran, hidung, dan penglihatan, dr. Anies yang merupakan spesialis gigi dan mulut, serta dr. Anugrah yang fokus pada kesehatan mata.
Kehadiran mereka memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkonsultasi dan memperoleh pemeriksaan kesehatan tanpa biaya, yang mungkin sulit diakses dalam keseharian.
IDI Papua Barat sendiri memiliki cabang di lima kabupaten, yaitu Kaimana, Fakfak, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, dan Manokwari. Menurut dr. Ismawan, keberadaan cabang-cabang IDI ini memungkinkan organisasi tersebut untuk terus hadir dan bergerak dalam melayani masyarakat Papua Barat, baik dalam pelayanan kesehatan dasar maupun lanjutan.
"IDI dengan seluruh anggotanya yang ada di Papua Barat, baik dokter spesialis maupun dokter umum berkomitmen untuk berada di tengah-tengah masyarakat, baik dasar maupun tingkat lanjutnya," jelas dr. Ismawan.
Selain itu, kegiatan talkshow juga telah dilaksanakan di Universitas Papua pada bulan Oktober yang lalu. Acara tersebut menampilkan dr. Amira, seorang dokter spesialis kandungan, yang juga memberikan pelayanan pemeriksaan USG gratis kepada masyarakat. Langkah ini merupakan wujud nyata dari komitmen IDI untuk memberikan edukasi kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat dari berbagai lapisan.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Fenny Paisei, turut menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan berharga ini. “Sebab tak hanya ada pemeriksaan kesehatan gratis, akan tetapi juga terdapat nilai edukasi,” tuturnya. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena mereka tidak hanya menerima layanan medis, tetapi juga pengetahuan kesehatan yang penting.
Dalam 74 tahun perjalanannya, IDI telah berperan besar dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Papua Barat. Selain memberikan layanan medis, IDI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah ini serta menjaga martabat profesi dokter. "IDI melakukan kegiatan-kegiatan yang membuktikan bahwa IDI berperan penting dalam pelayanan kesehatan di Papua Barat. IDI mendukung program pemerintah dan membantu masyarakat yang ada di wilayah kerja masing-masing,” terang dr. Ismawan.
Dengan berbagai upaya dan kegiatan yang dijalankan, IDI Papua Barat terus menunjukkan dedikasi dan kepedulian dalam meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat setempat. Melalui kegiatan edukasi, pemeriksaan kesehatan, dan kolaborasi dengan berbagai instansi, IDI berkomitmen untuk terus berada di garda depan pelayanan kesehatan di Papua Barat, memberikan kontribusi yang bermakna bagi kesejahteraan masyarakat.